Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kota Pangkal Pinang Berkunjung KP2 FPPB

Kamis, 11 November 2021 Jurusan Agroteknologi FPPB Universitas Bangka Belitung mendapatkan kunjungan dari Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kota Pangkal Pinang yang berjumlah 40 orang. Rombongan disambut oleh Herry Marta Saputra, S.P., M.Si sebagai Sekjur Agroteknologi, Deni Pratama, S.P., M.Si, Dr. Ir. Ismed Inonu, M.Si dan Gigih Ibnu Prayoga, S.P., M.P. sebagai Dosen Jurusan Agroteknologi FPPB UBB di Kebun Percobaan dan Penelitian ( KP2 ). Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari pengolahan limbah dari destinasi wisata. Proses pengomposan limbah organik bermacam-macam, tidak hanya dedaunan, seperti limbah makanan,buah-buahan, dll. Bapak Deni Pratama Dosen Jurusan Agroteknologi menjelaskan kepada para rombongan Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kota Pangkal Pinang bagaimana cara pembuatan mol dan kompos dari bahan limbah makanan atau buah-buahan. Mol bahan-bahannya limbah jeruk 2 kg, air gula merah 2 liter, air cucian beras 2 liter.

Air gula merah sumber karbonhidrat sebagai sumber makanan mikroorganisme lama pembuatan 1 sampai dengan 2 minggu dicampur semuanya dan ditutup diaduk 3 hari sekali hingga masa panen. Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sedangkan untuk pembuatan kompos limbah organik ( limbah daun kering ) metode kompos teraerasi ( Aerated compos bin ) Daun kering dicacah dahulu, bisa dicampurkan dengan bahan lain. Untuk pembuatan kompos 1 : 5, 500ml mol untuk 2,5 liter air dicampur kedaun kemudian diaduk hingga daun menjadi lembab. Lama pembuatan untuk limbah daun 1 bulan penambahan mol kepembuatan kompos/poc dapat mempercepat pengomposan. Aplikasi kompos dan poc ( pupuk organik cair ) untuk pertanian organik sangat dianjurkan. Kompos membantu proses perbaikan tanah jika dicampurkan pada saat pengolahan tanah. Untuk pertanian organik, pengaplikasikan 1 poc harus sering dikarenakan unsur hara yang terkandung sedikit. Cara aplikasi 4-7 hari sekali dengan perbandingan 1 : 10, 1 liter poc dicampur 10 liter air.

Pak Heri juga menjelaskan bagaimana bertanam sayur Hidroponik kepada rombongan Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kota Pangkal Pinang sterofoam yang ditrima dengan antusias para rombongan.(wahyu)