PEMANFAATAN PRODUK BIOLOGI PERTANIAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN

Jum’at, 10 September 2021. Jurusan Agroteknologi FPPB-UBB mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tajuk pemanfaatan produk biologi pertanian menuju Pertanian Berkelanjutan. Kegiatan dihadiri oleh Dekan FPPB-UBB, Ketua Jurusan Agroteknologi, Ketua Gapoktan, anggota kelompok tani Desa Balunijuk, Pemdes Balunijuk, Guru SDN 15, SDN 14, SDIT Al-Mansyur dan karang taruna Desa Balunijuk. Narasumber kegiatan ini adalah  Dr. Ratna Santi, S.P., M.Si, Dr. Ismed Inonu, S.P., M.Si dan Deni Pratama, S.P.,M.Si dari Dosen Agroteknologi FPPB-UBB.

Dr. Ratna Santi, S.P., M.Si, menyampaikan materi tentang Low Eksternal Input Sustainabel Agriculture (LEISA). LEISA ini bisa diterapkan di lahan pasca tambang timah dan di lahan cetak sawah. Keuntungan dari LEISA ini adalah memberikan kuntungan petani dalam menghemat input produksi dengan hasil lebih optimal. LEISA merupakan usaha tani prospektif dengan pola perlabek (padi-lele-bebek).

Dr. Ismed Inonu, S.P., M.Si menjelaskan tentang prospek tanaman porang. Tanaman porang merupakan komoditi ekspor andalan. Budidaya tanaman porang memerlukan investasi rendah dan keuntungan tinggi. Tanaman ini mudah dibudidayakan. Manfaat tanaman porang antara lain sebagai serat alami, penjernih air, bahan campuran pembuatan lem, peganti gel silikon, dan sebagai isolator listrik.

Deni Pratama, S.P.,M.Si  memberikan pelatihan pembuatan mikro organisme lokal (MOL), Pupuk Organik Cair (POC) dan kompos. MOL berisi mikroorganisme yang dapat digunakan untuk pembuatan kompos. POC secara spesifik digunakan untuk pupuk yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kompos padat dibuat dari semua jenis bahan organik yang tidak termanfaatkan ditambahkan dengan MOL.

Antusias peserta kegiatan cukup tinggi pada kegiatan ini.  Dalam sesi tanya jawab peserta kegiatan menanyakan perihal pemanfaatan limbah di Desa Balunijuk, aplikasi pupuk organik pada tanaman porang, waktu pembuatan MOL,  dan media yang sesuai untuk tanaman porang.  Anggota kelompok tani yang hadir juga mengharapkan UBB ikut berperan aktif dalam kegiatan pertanian masyarakat.

Bapak Nasrudin (Deen) ketua gaboktan Desa Balunijuk, berharap ada kelanjutan kerjasama antara petani Desa Balunijuk dengan Jurusan Agroteknologi FPPB UBB. Dosen Jurusan Agroteknologi mau membantu petani Desa Balunijuk karena petani kekurangan ilmu. Dosen Jurusan Agroteknologi bisa budiidaya dilahan pertanian Desa Balunijuk. Bapak Nuryadi perwakilan dari Pemdes Balunijuk mengucapkan terimakasih karena ini merupakan salah satu ilmu yang diberikan kepada masyarakat kami melalui kegiatan ini. Kedepannya diharapkan ada pelatihan yang bisa mengembangkan skill masyarakat, sehingga menjadi petani yang lebih sukses lagi kedepannya. Ibu Riski Amelia, S.Pd, perwakilan SDIT Al Mansyur menyampaikan kegiatan pengabdian Jurusan Agroteknologi bisa bermanfaat untuk petani khususnya pembutaan pupuk kompos dan air mol untuk menyuburkan tanaman. (Wahyu)